Rabu, 13 Agustus 2014

Keunggulan Jurusan PGSD

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMM menyelenggarakan Pelatihan Berbasis Sekolah (MBS), Sabtu (15/4), di Ruang Sidang FKIP, GKB I lantai 6. Pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari guru dan kepala sekolah SD Muhammadiyah se-Malang Kota dan Kabupaten, serta beberapa dosen FKIP UMM.
Selama sehari penuh para peserta dilatih bagaimana cara mengajar Pembelajaran Aktif Kreatif dan Menyenangkan (Pakem), Mengembangkan Budaya Sekolah dan Peran Serta Masyarakat (PSM), serta bagaimana menerapkan pengelolaan sekolah yang baik.  “Tiga materi pelatihan tersebut memang merupakan pilar utama MBS,” kata Dekan FKIP, Drs. Fauzan, M.Pd.
Fauzan menambahkan, pelatihan ini dilaksanakan terdorong oleh misi universitas untuk meningkatkan akses sekolah Muhammadiyah di Malang Raya. Disamping itu pelatihan ini juga ditujukan untuk meningkatkan performance MBS di SD yang berpartisipasi dalam pelatihan sekaligus sebagai upaya implementasi MBS di PGSD.
Ada beberapa hal yang akan dikerjakan PGSD terkait MBS. Pertama, membuat peta profil MBS di SD yang akan menjadi mitra PGSD untuk Praktek Pengalaman Lapang (PPL). Kedua, pembuatan peta profil MBS di SD Muhammadiyah ini penting dalam rangka refleksi untuk perluasan akses SD Muhammadiyah dalam upaya peningkatan kualitas sekolah. Ketiga, program berikutnya adalah Pengiriman Dosen di Sekolah (PDS), sebagai bentuk penelitian dan pengabdian. “Keempat, penyesuaian kurikulum dan pembelajaran berbasis MBS di PGSD, kerjasama kemitraan, penelitian implementasi MBS terhadap mutu pendidikan dan seminar hasil kegiatan MBS. Kelima program tersebut merupakan “road map” program MBS di PGSD FKIP UMM,” kata Ketua Pelaksana Pelatihan,  Drs. Nurwidodo, MKes. Pelatihan ini disampaikan oleh pemateri yang kompeten di bidangnya, yakni Dr. Arif Budi Wuryanto, MSi, Drs. Sentot, MPd., dan Dra. Endang Poerwanti, MPd.
Nurwidodo menambahkan, PGSD UMM sepenuhnya menyadari bahwa “manajemen sekolah” merupakan unsur kunci peningkatan kualitas Sekolah Dasar. Dengan meningkatkan kualitas manajemen, dapat diharapkan semua unsur dalam penyelenggaraan pendidikan berjalan sesuai dengan tujuan yang ditargetkan. Oleh karena itulah maka upaya mendalami manajemen berbasis sekolah menjadi agenda penting bagi institusi PGSD sebagai pencetak calon guru profesional yang kompeten dibidang MBS.
Manajemen strategis merupakan inti dari MBS. Dengan manajemen strategis diharapkan semua input (siswa, guru, sarpras, kurikulum dan lingkungan) dapat bersinergi dalam menjalankan fungsinya masing-masing dan secara bersama-sama meningkatkan kinerja berupa kualitas pendidikan. Dalam Pembelajaran Pakem, diharapkan proses belajar siswa di kelas berlangsung aktif kreatif dan menyenangkan. Belajar yang menyenangkan akan membawa kepada semangat dan produktivitas belajar yang tinggi. Dalam PSM, maka masyarakat diharapkan dapat meningkat partisipasinya dalam penyelenggaraa pendidikan di sekolah. Kualitas pendidikan sejatinya merupakan kebutuhan semua pihak, termasuk masyarakat orang tua, komite sekolah dan POS. Dengan kesadaran ekstensif unsur-unsur diluar sekolah terhadap pentingnya mutu pendidikan, maka dapatlah diharapkan partisipasi mereka terhadap sekolah juga meningkat.
Kegiatan pelatihan MBS ini merupakan kegiatan yang mendapatkan sponsor dari Ditnaga Dikti Kemendiknas RI melalui Hibah Bermutu MBS- CLCC (Creating Learning Community For Children). “Disamping pelatihan, akan segera dikerjakan kegiatan pengiriman dosen di sekolah (PDS), analisis kurikulum, pengembangan pembelajaran di PGSD, kerjasama kemitraan, penelitian dan seminar. Keseluruhan program tersebut akan berlangsung selama dua tahun, dimulai 2010 dan berakhir pada 2011,” kata ketua program MBS di PGSD, Dra. Endang Poerwanti, MPd

 http://gilbgetz.wordpress.com/category/fakultas-pgsd/ tgl:14-08-2014 Jam:13:45

Tidak ada komentar:

Posting Komentar